Minggu, 14 September 2014

BENCI DAN CINTA k

Hemmm, kata orang-orang benci dan cinta itu beda tipis kadang orang menyebut benci berarti "benar-benar cinta" . terkadang orang yang paling kita benci itu akan menjadi orang yang sangat kita cintai dan begitu sebaliknya orang yang sangat kita cintai menjadi orang yang kita benci .

Gue pernah merasa benci kepada seseorang , dia teman sekolahku bahkan gue pernah sekelas sama dia , dulu gue  ngrasa dia orang yang paling nyebelin yang pernah gue kenal , setaip kali ketemu sama dia dia slalu ngajakin ribut , dia slalu nyari masalah sama gue , pokoknya ada aja tingkahnya yg ngebikin gue  merasa kesal , merasa jengkel , tapi terkadang gue sih yang ngajak ribut duluan entah gue  ngejek dia atau apa yang penting biar bisa ribut sama dia , seru juga sih ribut trs sama dia , tiap ketemu ributtt terus pokoknya ada aja masalah yang diributin sampe teman" dan guru pun  heran .emmm... walopun dia nyebelin tapi kadang dia juga bisa baik sama gue , pernah suatu ketika gue nangis dibawah meja gara" ngegalauin mantan yang nyelingkuhin gue ,dan tau nggak ? dia ngehibur gue saat gue galau dia nasehatin gue dia ngasih saran ke gue . OMG Helloooowwwww dia yg slalu nyari masalah sama gue dia slalu ngajakin ribut ternyata dia bisa baik ke gueee dan saat itu adalah peristiwa yg sejarah buat gue, peristiwa langka , nextttt , saat kenaikan kls 3 , gue nggak satu kelas lagi sama dia gue kls B dan dia kls A , hemm nggak bisa ribut dikls lagi sama dia , walopun nggak sekelas tapi kls gue sebelahan sama kls dia , dia sering lewat depan kls gue kadang sih mampir klo gue lagi dedapn kls mampir buat ngajakin ribut , entah dia ngejek gue atau kadang dia ngacak" krudung gue , pagi saat gue brangkat gue udah disambut sama ejekan dia , kadang ngajakin bercanda juga sih , pas istirahat dia lewat kls ku karna mau kekantin atau kamar mandi dia ngejek gue lagi atau klo nggak ngacak" krudung , saat gue baru nyiramin taneman yg ada didepan kelas gue , gue disiram dari blakang pake air sama diaaaaa , pokoknya ada" aja tingkahnya yang slalu bikin gue keselllll , klo ketemu ribut kalo nggak ketemu nyariinn dan begitu seterusnya sampai saat mau UN tiba , emmm sebelum UN dia sempet minta maaf juga ke gue , dia nyalamin gue , dan lain hari pun gue juga minta maaf sama dia , walopun gue minta maafnya cuma lewat facebook sih hehehehe , ok lanjuttt , UN pun tiba selama 4 hari dan selama UN gue puasa nggak ribut sama dia , rasanya sepi nggak ribut sama dia ,  hari terakhir UN , disitu gue mulai ngarasa takut , gue takut nggak bisa ktemu dia lagi , gue takut gue nggak bisa ribut lgi sama dia  karna kita udah lulus dan beda sekolah , UN terakhir slesei gue mau dianterin pulang sama dia tapi gue tolak mentah" genngsi sih hehe karna gue udah nyuruh njemput juga sih hehe , dan sampe rumah pun gue nyesel knp gue nggak trima tawaran dia . Setelah UN gue udah jarang ktemu dia karna bebas boleh masuk atau enggak , gue jarang ribut lgi sama dia , disitu gue ngrasa sepi , gue galau , gue ngrasa kangen bgt sama dia , dan gue takut dia bakal lupain gue , emmm dan akhirnya pun gue minta nomer hp dia ke temenku dengan alasan mau ngundang dia ke acara ultah ku , ya emang mau ngundang sih , tapi awalnya gengsi sih mau ngundang dia hehe, .dan akhirnya gue pun sms dia gue undang dia dan alhasil dia mau dateng . Ok nexttt hari ulang tahun gue pun tiba dan dia pun dateng , ok langsung aja ya ,saat mau tiup lilin gue make a wish dulu dan gue berharap gue bisa deket sama dia dan jadian sama dia , dan  saat pembagian kue jelas kue pertama buat momsky kue kedua buat papsky kue ketiga buat abang gue dan kue ke empattt tetottttt buat siapa ya tentunya buat orang yang spesial , hemm karna gue nggak brani bilang atau sebut nama , akhirnya pun gue cuma bilang "siapa yang mau kue ini maju !!! " saat itu gue berharap bgt klo diaa yang majuu,,,, dannnnnnnn yeeeessss dia majuuuu , seneng bgt rasanya hehe malu juga sih karna disitu ada ortu dan temen" gue yang tau klo gue nggak pernah akur sama dia dan saat itu dia malah jdi orang yang spesial buat guee, . selang satu hari setelah acara ulang tahun gue dia mulai sms" gue , dia mulai perhatian sama gue , dia mulai panggil gue sayang , beib tapi awalnya gue nggak mau karna gue bukan siapa" dia dan gue takut dia cuma bercanda ato apa sedangkan gue emang beneran suka sama dia , emm tapi setelah gue tau dia emang suka dan mau lebih deket sama gue , gue coba untuk ngebales panggilan sayang dia ke gue , dan disitu kita mulai deket , kita seperti orang pacaran tapi sebenernya kita cuma sekedar teman dekat , dia bilang ke gue " gue sayang sama lo kita temen deket dulu aja , gue takut gue nyakitin lo dan gue takut klo kita udah jadian lo malah nyesel " dia bilang kek gitu ke gue hemm dan gue ngertiin dia dan gue juga mikir mungkin lebih baik temen deket dulu .Lanjutttt selang beberapa minggu dia ngungkapin perasaanya kegue dan dia pin nembak gueeee , dan akhirnya kita pacaraaannnn ,
gue nggak nyangka banget bisa jadian sama orang yang dulunya slalu bikin kesel gue slalu ngjakin ribut gue  . temen" gue yang tau klo gue jadian sama dia pada heran . kadang gue juga bingung sendiri kok bisa gitu loh ? hehe tapi itulah kenyataanya dan sampe sekarang pun gue masih pacaran sama dia dan gue berharap gue bisa langgeng sama dia sampe nikah sampe kakek nenek sampe akhir hayat sampai maut/kematian yg memisahkan kita hehehe aminnnnnn ,


nah itulah cerita ku , semoga bermanfaat atau bisa menghibur kalian yang membaca bila ada salah kata  saya minta maaf . sekian dan terimakasih . hehe



KERENDAHAN HATI

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak dipuncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
yang tumbuh ditepian danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
memperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil
Tetapi jalan setapak yang
Membantu orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten
tentu harus ada awak kapalnya...
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
rendahnya nilai dirimu

Jadilah saja dirimu...
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri



~OLEH TAUFIK ISMAIL~

KATA SELEMBAR KERTAS SEPUTIH SALJU

Kata selembar kertas seputih salju, " Aku tercipta secara murni, karena itu aku akan tetap murni selamanya. Lebih baik aku dibakar dan kembali menjadi abu putih daripada menderita karena tersentuh kegelapan atau didekati oleh sesuatu yang kotor."


~KAHLIH GIBRAN~

Kamis, 04 September 2014

live and dead

hidup
karena pada dasarnya semua yang hidup itu akan mati, Hidup ini pilihan , kita bahagia ataupun menderita itu kita sendiri yang menentukan ,walopum kita sedang dilanda kesusahan namun kita memilih untuk tetap bersyukur dan menikmatinya dan begitu sebaliknya . Senang ataupun susah hidup akan terus berjalan , sampe pada akhirnya kita kembali kepada yang Kuasa . Nikmatilah hidup apapun keadaanya , dalam keadaan susah maupun senang karna pada dasarnaya hidup adalah anugrah dan hidup hanya sekali . bersyukurlah apapun keadaanya :') .
live a gift from God
enjoyeble this live because always be beautyful in it's time :')

Senin, 24 Maret 2014

Buku vs Gadget… Pilih Mana?



Tak dipungkiri lagi dunia internet sudah merupakan dunia semua kalangan di zaman ini. Menjelajahi dunia oleh setiap kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa hingga usia lanjut (masih) tetap setia pada dunia maya. Tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa memantau berita dan tiada hari tanpa mengenal dunia. Paling tidak ya sekedar mengetahui aktivitas rekan-rekan terdekat via online.

Gadget sudah pasti menjadi pilihan sebagai pelengkap untuk menjelajahi dunia maya. Gadget merupakan alat fungsi praktis spesifik yang berbau teknologi. Simple, ringan, berukuran mini, praktis dan itu yang membius orang-orang harus memilikinya. Gadget yang dikoneksikan internet mengajak setiap orang dengan cepat menjelajahi dunia, kapanpun dan dimanapun. Online sudah menjadi kebiasaan rutin bahkan sudah menjadi kebutuhan hidup individu setiap hari. Ingin mencari defenisi, informasi, bahkan referensi, orang-orang dengan gampang saja menggunakan gadget pribadi. Lebih memudahkan dan lebih mengefisienkan waktu.
Indonesia sebagai negara konsumsi terlebih pada teknologi terlihat sangat mengagungkan gadget sebagai teman yang menguntungkan untuk berinteraksi di dunia maya. Sudah pasti situs-situs tertentu menjadi pilihan utama untuk disinggahi sebagai kegiatan rutin per hari. Silahkan saja lihat di alexa.com situs-situs apa saja yang terpopuler oleh masyarakat Indonesia untuk di-klik setiap hari setiap saat.
Gadget yang tak lepas di tangan selain membawa efek positif, sudah pasti membawa efek negatif pula. Memang sangat memudahkan dalam mengakses informasi sebagai upaya memantau berita. Lain halnya bila mencari defenisi dan referensi. Lihat saja di kalangan pelajar ataupun mahasiswa, dengan semakin mudahnya akses ke internet dapat dengan cepat mencari defenisi sesuai kebutuhan dari banyak sumber-sumber yang disediakan oleh google.com/co.id mesin pencari otomatis (googling), begitu pula halnya bila mencari referensi untuk sebuah karya tulis. Hasil yang banyak dan sumber yang banyak ditemukan justru lebih sulit mengingatnya satu per satu. Ketika meng-klik dari satu link ke link lainnya hanya dalam durasi tertentu yang sangat terbatas mengingat sedikitnya waktu yang tersisihkan untuk mengakses situs-situs defenisi dan referensi ketimbang mengakses situs-situs sosial media akan menimbulkan efek tertentu. Sudah jelas, banyak web/blog yang tersedia sebagai sumber untuk defenisi dan referensi oleh yang membutuhkan. Banyak dan pada akhirnya membingungkan untuk dipilih mana yang penting dari yang terpenting. Sedikit waktu kesempatan membaca pada akhirnya membuat gampang lupa. Nah, efektif dan efisienkah itu? hehe…

Lalu, bagaimana dengan buku? Masih banyak kah penggemarnya? Masih kah ada yang tetap setia memegang buku? Secanggih-canggihnya gadget saya rasa orang-orang masih tetap dan selalu ingin memiliki buku. Kita masih akan tetap membutuhkan buku. Banyak manfaat dari membaca dan menguasai isi buku yang pernah dibaca. Membaca satu buku akan memberi manfaat banyak pada perubahan diri. Dari hal yang kecil saja, banyak kata-kata/pernyataan-pernyataan dalam sebuah buku secara tidak langsung sudah membentuk pola pikir baru, merubah perspektif dahulu.
Coba saja bandingkan bagaimana generasi terdahulu yang lebih banyak belajar menggunakan buku ketimbang generasi sekarang yang memudahkan segalanya dengan teknologi canggih (gadget). -saya jadi teringat dengan perkataan Dosen saya yang pernah mengambil kesimpulan bahwa ‘anak zaman sekarang lebih cepat dan gampang lupanya terhadap sesuatu (terutama pelajaran) ketimbang saya yang sudah tua ini justru lebih banyak mengingat daripada saudara-saudara yang masih muda‘. Nah, jelas saja sudah terlihat bahwa generasi sekarang sebahagian sudah memilih belajar menggunakan gadget ketimbang harus menyisihkan waktu banyak untuk belajar menggunakan buku.
Hipotesis saya tentang Buku vs Gadget;
  1. Membaca buku jauh lebih awet di dalam ingatan ketimbang harus membaca banyak hal yang hanya diakses via gadget. Banyak baca, banyak lupa. Banyak mengingat, jauh dari lupa. Memegang buku lebih mengizinkan waktu untuk mengingat.
  2. Memegang gadget memang jauh lebih ringan dan praktis daripada harus memegang tumpukan buku yang lebih mengorbankan tenaga. Tetapi, belajar dengan buku sesering mungkin jauh lebih mencerdaskan daripada belajar dengan gadget yang melalaikan waktu.
  3. Menggunakan gadget terbatas pada daya baterai, sering digunakan berarti pengurangan daya baterai yang berlebihan. Lain halnya dengan buku yang kapan saja bisa digunakan sesuka hati dan sesering mungkin.
  4. Mengoleksi buku merogoh kocek yang cukup ringan, sedangkan mengoleksi gadget harus merogoh kocek yang berat hingga jebol.
  5. Memiliki buku-buku hanya melakukan perawatan yang sederhana, sedangkan memiliki banyak gadget membutuhkan perawatan yang extra.
  6. Harga 1 (satu) gadget sudah dapat membeli beberapa tumpukan buku yang digemari.
  7. Gadget jelas memiliki efek radiasi yang membawa penyakit bagi para penggunanya, lain halnya memegang buku tanpa efek apapun, kecuali anda akan merubah persepsi sebagai pengembangan kualitas diri.
So… Book or Gadget? Which one?

“Budaya Membaca Buku”



Ketika kita mendengar kata “membaca” yang terlintas di benak sebagian orang membaca merupakan hal yang membosankan karena menyita waktu,tenaga,dan pikiran.ada pula yang berasumsi membaca adalah kegiatan yang tidak bermanfaat karena tidak menghasilkan materi..padahal apabila kita berpikir positif bahwa membaca adalah hal yang menyenangkan dan banyak manfaatnya Mengapa demikian ??? karena dengan membaca kita mendapatkan informasi,menambah wawasan atau pengetahuan,dan juga meningkatkan kecerdasan.

Hanya dengan melihat dan memahami tulisan yang ada dalam bacaan tersebut baik pengetahuan umum maupun pelajaran disekolah atau kampus membaca menjadi kegiatan yang sederhana yang membutuhkan modal sedikit,akan tetapi menuai banyak keuntungan atau manfaat.

Tidak selamanya kita ingin membaca sebuah buku harus ketoko buku yang menjual buku dengan harga yang mahal,banyak tempat untuk mendapatkan buku dengan harga murah tapi berkualitas.Membaca itu gratis hanya saja kita perlu media untuk apa yang akan kita baca yaitu “buku”.Membaca juga tidak harus buku yang baru bekas pun bisa, membaca juga bisa kita dapatkan dari hal yang kecil contohnya saja koran,majalah,tabloid dan lain-lain yang kita dapat dari membeli gorengan misalnya,mading disekolah atau dikampus karena dengan begitu kita mendapatkan informasi dari apa yang tertulis ataupun terpajang.Kita harus tanamkan kepada diri kita bahwa membaca itu memang benar sangat bermanfaat.

Kebiasaan membaca adalah ketrampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan,bukan ketrampilan bawaan.Oleh karena itu budaya membaca bisa dibina dan dikembangkan,kegiatan membaca pada umumnya berguna mendapatkan manfaat langsung dan tujuan akeademik untuk memenuhi tuntutan kurikulum baik sekolah maupun perguruan tinggi.Buku sebagai media transformasi dan penyebaraluasn ilmu tanpa batas sehingga ilmu dapat dikomunikasikan dengan cepat semakin banyak membaca buku semakin banyak pula wawasan terhadap permasalahan di dunia naka dari itulah buku disebut jendela dunia.

Marilah dari sekarang kita tanamkan budaya membaca buku mulai dari diri kita sendiri pada saat ini dan sampai nanti… Indonesia harus terus menanamkan budaya membaca untuk mendapatkan generasi yang baik,pintar,cerdas.Dan tidak lagi menjadi Negara terbelakang

KPOPERS DIMATA PSIKOLOG?



seorang psikolog pernah mengatakan: Jangan pernah meremehkan anak-anak yang mencintai/mengagumi selebriti Korea. karna hati mereka lebih murni, hangat daripada orang lain. Mereka tulus mencintai artis tersebut. mereka berteman dengan orang yang memiliki ketertarikan yang sama walaupun berbeda kota, umur, negara. Mereka tidak mendiskriminasi orang berdasarkan ras. Mereka berusaha mengatasi perbedaan bahasa dan budaya. Mereka adalah orang yang tidak mudah menyerah, gigih dan tidak menghianati orang yang mereka sukai.

Menurut investigasi, ketika mereka mencintai memuja selebriti korea mereka mengalami hal yang tak pernah dialami sebelumnya. Mereka memahami makna dari bersyukur. Hati mereka menjadi lebih sensitive dari pada sebelumnya. Mereka menjadi lebih peduli terhadap orang lain. mereka adalah orang-orang yang mudah tersentuh. Cara berpikir merekapun berbeda dengan orang lain. mereka adalah tipe orang-orang yang tidak mudah terpengaruh cinta, mereka juga termasuk orang-orang yang tidak pernah berpikir melakukan hal-hal buruk. Karna criteria mereka saat mencari pasangan sangat tinggi. Menurut mereka kpribadian seseorang jauh lebih penting dari pada penampilan seseorang.

Mereka juga termasuk orang-orang yang memiliki memori kuat dan baik. Mereka dengan mudahnya menyerap lyric lagu korea yang tidak mereka mengerti. Mereka adalah orang-orang ceria yang memiliki kemampuan koordinasi sangat tinggi. Memiliki tekad yang kuat untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan selebriti yang mereka sukai.
Hanya REAL KPOPERS yg bisa mengerti :)

Apa itu Sosial Media




What is Social Media
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)

Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam.
Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial.

Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, autis, dll).

Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll.

Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam jejaring sosial.