Mawar Berduri

Mencintaimu adalah hal terindah,  sekaligus menyakitkan bagiku
Kau bagaikan mawar berduri
Terlihat Indah
Namun menyakitkan bila tertusuk durinya
Keindahanmu membuatku buta
Sehingga aku, tak melihat duri dalam batangmu
Aku menggenggammu terlalu erat
Sehingga aku tertusuk oleh dirimu
Hatiku hancur,  hatiku remuk
Tercabik-cabik oleh durimu
Sakit? 
Ya,  itu yang aku rasakan
Air mata meneted dipipi
Seolah ingin menghapus luka di hati
Menyadarkan,  bahwa keindahanmu
Tlah berubah,  menjadi momok dalam hidupku.

Berlalu

Kini ku tau tak ada lagi rasa untukku
Baru ku tau betapa mencintanya aku
Setelah kau bersama dengan yang lain
Tak ada rasa sakit ataupun tangis ketika kau pergi
Karna ku tau,  hatimu masih tinggal bersamaku,  Rasamu masih untukku
Namun seiring berjalannya waktu,  hatimu mulai hilang rasamu mulai pudar dan hatiku mulai gelisah
Hatiku sakit,  dadakku sesak,  melihat kau memasang dp seorang wanita
Ya, seorang wanita,  wanita yang sekarang bersanding denganmu
Wanita yg menggantikan ku dihatimu
Wanita yg jauh lebih cantik dibanding diriku
Ku tau, diriku hanya beruntung pernah memiliki pria seperti kau
Pria tampan yg pernah aku impikan
Pria yg menjadi penyelamat hidupku
Ku tau tak ada niat sedikitpun tuk menyakitiku
Namun, kau juga tak bisa membohongi dirimu bahwa kau tak bisa tuk tetap tinggal bersama ku
Hanya angan ku yg masih mengharapkanmu
Namun ku tau kau takkan kembali
Kau tlah bersamanya
Bersama pujaan hatimu yang baru
Berbahagialah dengannya.



                                                        ~ANB~