Senin, 24 Maret 2014

prinsip dan cara pergaulan yang baik untuk remaja .




PRINSIP DAN CARA PERGAULAN YANG BAIK BAGI REMAJA
kalian  pasti tau jaman sekang ini banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik, padahal banyak orang yang mengingatkan “janganlah kamu sesat” dalam arti lain pergaulan yang buruk merusakan kebiasaan yang baik . pergaulan adalah bagian yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan kita manusia, kususnya bagi anak-anak kita yang sedang memasuki masa remaja.
kita semua perlu menyadari bahwa ungkapan tidak seorangpun seperti sebuah pulau yang sanggup hidup sendiri tanpa kawan dan sahabat itu memang benar, karena kita adalah makhuk yang harus hidup bersosial .  
    prinsip- prinsip pergaulan berikut ini :
1. dalam bergaul, remaja harus memiliki daftar orang- orang tertentu yang sebaiknya dijauhi. maksudnya adalah remaja tidak boleh bebas bergaul dengan siapa saja. didalam bergaul kita harus selektif dalam memilih siapa yang layak menjadi sahabat dan siapa yang selayaknya kita jahui. lalu seperti apakah panduan dalam memilih kawan yang selektif itu? inilah daftar orang-orang yang sebaiknya remaja jahui dalam pergaulan :
a. sahabat / teman yang berusaha menjerumuskan kita kedalam pelanggaran hukum Tuhan dan hukum manusia. misalnya aja teman yang coba menjerumuskan kita untuk berbohong, mencuri, berantem, meminum minuman keras, merokok, menggunakan narkotika .
b. sahabat / teman yang melecehkan dan merendahkan kita, mungkin kita pernah bertemu dengan seorang teman yang sukanya terus terusan merendahkan kita, kata-kata ejekan yang diucapkannya senganja untuk merendahkan kita, ada juga teman yang gantinya memberi semangat dukungan tetapi malah sering menjatuhkan semangat dan meragaukan kemampuan kita . bila remaja bergaul dengan teman seperti ini bukan membawa kepada peningkatan diri, dan membangun diri kearah kedewasaan .
c. teman yang memanfaatkan kita, teman seperti ini adalah teman yang menjadikan kita bagaikan sapi perah yang siap untuk dihisap dan dimanfaatkan. Mereka menjadikan kita sebagai pesuruh, kita selalu dipaksa membayar makanan baginya, mengerjakan PRnya.wah cape kan?  tanpa saling bergantian untuk saling menolong, membantu, memperbaiki bukanlah persahabatan yang wajar .
pengaruh orang tua juga sangat berperan dalam perkembangan sikap remaja , apa yang seharusnya dilakukan oleh orangtua ? orang tua harus menolong anak remajanya untuk merasakan terpenuhinya kebutuhan dikasihi, dihargai, dihormati, dipercayai sejak anak anak masih kecil dan selanjutnya saat anak mengijak remaja orang tua bisa menolong remaja untuk memiliki daftar criteria teman yang layak dijadikan sahabat yang bisa menolong remaja bertumbuh sehat dan wajar melaui pergaulan yang baik, sehingga kemanapun anak remaja pergi bisa memilih teman dengan criteria yang tepat .
2. remaja sebaiknya boleh menjalin persahabatan dengan lawan jenis, usia remaja sebaiknya adalah usia membangun hubungan seluas luasnya dengan sesama jenis dan dengan lain jenis tanpa harus diikat dengan ikatan khusus yaitu hubungan romantis. ada banyak kekayaan dan manfaat diperoleh remaja dari pergaulan kelompok sejenis maupun antar jenis kelamin ini. kalian masih ingat saat remaja dulu bahwa hubungan-hubungan sederhana dengan seorang kawan adalah penting dan itu bagian dari struktur pertumbuhan yang harus dijalani tiap tiap remaja. hubungan sederhana itu melatih atau merintis jalan kepada hubungan kompleks diusia dewasa kelak. bagi remaja sekedar berbicara saja dengan lawan jenis itu sangat berarti, bagi pertumbuhan mereka, oleh karena berkomunikasi yang dengan santun yang dilakukan sejak usia sangat muda akan sangat membantu dimasa transisi atau peralihan yang lebih normal dikemudian hari, karena dijaman yang penuh dengan alat komunikasi yang serba canggih ini ternyata kita bisa banyak temukan baik dirumah tangga atau di tengah-tengah masyarakat, ada orang-orang yang tidak sanggup mengkomunikasikan keinginanya dengan santun dan baik. mereka berunjuk rasa tetapi dengan cara yang anarkis, merusak, menyakiti, menghancurkan dan dipenuhi dengan dendam dan amarah. hal ini adalah tanda dari gagalnya pembinaan komunikasi yang santun itu sejak dirumah dan disaat mereka usia remaja. jadi sangatlah penting pergaulan yang sehat itu dilatih dan dimiliki oleh anak remaja kita. banyak orang salah langkah bahkan juga salah pilih teman hidup atau bahkan terpaksa hidup membujang seumur hidup oleh karena gagal membina friendship diusia remaja.
apa peran dan fungsi yang seharusnya dilakukan oleh orang tua, tiga peran dan fungsi orang tua:
a. pengasuh, berarti orang tua memberikan gizi, baik gizi jasmaniah atau pun gizi batiniah dan rohani kepada anak, sehingga anak bisa bertumbuh besar menjadi orang yang stabil dan cukup sehat.
b. pengarah dan pendamping, artinya pada masa ini orang tua akan menjadi konselor bagu anak, memberikan arahan-arahan dan secara aktif orang tua memantau perkembangan anak.
c. penasihat atau konsultan, secara pasif orang tua memberikan masukan kepada anak. peran ini dilakukan oleh orang tua saat anak sudah dewasa, biarkan anak yang datang mencari kita, barulah kita memberikan masukan tatkala mereka datang kepada kita. dan janganlah perlakukan anak yang kini sudah dewasa seperti anak kecil lagi.
4. ada tempat-tempat dan aktifitas-aktifitas yang tidak selayaknya dilakukan dan kunjungi oleh remaja. ada tempat dan Aktifitas tertentu yang memang tidak boleh remaja kunjungi dan lakukan karena bila dilanggar akan berdampak pada buruk kepada remaja dan masa depan mereka. misalnya saja dilarang bermain judi, nonton film porno, melihat gambar-gambar porno, atau membuka situs-situs porno, merokok, minum minuman keras, mengkonsumsi narkoba, walaupun hanya sekedar mengantar seorang teman ketempat seperti itu dan meskipun hanya teman-temannya yang melakukan. ada remaja yang berfikir kita tidak akan terjatuh dengan hanya melihat sekali saja, pendapat itu adalah sangat berbahaya, karena setan sedang bekerja keras untuk menjatuhkan seriap remaja . 
oleh karna itu tidak mudah kita untuk menjalani kehidupan dengan baik, mungkin artikel ini bisa membantu kalian ya ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar